Banyak dari kita pasti
tidak asing dengan kata MATEMATIKA bukan?
Bahkan dari hal yang sederhana ada ilmu matematika didalamnya. Misalnya dalam
menentukan panjang kain untuk membuat sebuah baju,dibutuhkan ilmu pengukuran
matematika. Matematika merupakan ratunya ilmu, semua cabang ilmu pasti
memerlukan perhitugan. Matematika berasal dari bahasa latin
"mathematika" yang mulanya diambil dari bahasa yunani
"mathematike" yang berarti mempelajari.
Perkataan itu mempunyai asal kata mathema yang berarti
pengetahuan atau ilmu. Kata mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya
yang hampir sama yaitu mathein atau mathenein yang artinya belajar. Jadi,
berdasarkan asal katanya maka matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat
dengan berpikir.
Menurut Sumardyono
(2004:28) secara umum definisi matematika dapat dideskripsikan sebagai berikut,
di antaranya:
1. Matematika sebagai struktur yang terorganisir.
Agak berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain, matematika merupakan suatu bangunan struktur yang terorganisir. Sebagai sebuah struktur, ia terdiri atas beberapa komponen, yang meliputi aksioma/postulat, pengertian pangkal/primitif, dan dalil/teorema (termasuk di dalamnya lemma (teorema pengantar/kecil) dan corolly/sifat).
2. Matematika sebagai alat (tool).1. Matematika sebagai struktur yang terorganisir.
Agak berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain, matematika merupakan suatu bangunan struktur yang terorganisir. Sebagai sebuah struktur, ia terdiri atas beberapa komponen, yang meliputi aksioma/postulat, pengertian pangkal/primitif, dan dalil/teorema (termasuk di dalamnya lemma (teorema pengantar/kecil) dan corolly/sifat).
Matematika juga sering dipandang sebagai alat dalammencari solusi pelbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Matematika sebagai pola pikir deduktif.
Matematika merupakan pengetahuan yang memiliki pola pikir deduktif, artinya suatu teori atau pernyataan dalam matematika dapat diterima kebenarannya apabila telah dibuktikan secara deduktif (umum).
4. Matematika sebagai cara bernalar (the way of thinking).
Matematika dapat pula dipandang sebagai cara bernalar, paling tidak karena beberapa hal, seperti matematika matematika memuat cara pembuktian yang sahih (valid), rumus-rumus atau aturan yang umum, atau sifat penalaran matematika yang sistematis.
5. Matematika sebagai bahasa artifisial.
Simbol merupakan ciri yang paling menonjol dalam matematika. Bahasa matematika adalah bahasa simbol yang bersifat artifisial, yang baru memiliki arti bila dikenakan pada suatu konteks.
6. Matematika sebagai seni yang kreatif.
Penalaran yang logis dan efisien serta perbendaharaan ide-ide dan pola-pola yang kreatif dan menakjubkan, maka matematika sering pula disebut sebagai seni, khususnya merupakan seni berpikir yang kreatif.
Matematika merupakan suatu pelajaran yang
tersusun secara beraturan, logis, berjenjang dari yang paling mudah hingga yang
paling rumit. Dengan demikian, pelajaran matematika tersusun sedemikian rupa
sehingga pengertian terdahulu lebih mendasari pengertian berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar