Jika sebagian orang ditanyai tentang pelajaran apa
yang paling sulit dan yang paling mengerikan serta mata pelajaran apa yang
paling tidak disukai ? maka jawaban mereka adalah matematika. Kebanyakan orang tidak menyukai
mata pelajaran matematika karena disebabkan oleh
beberapa faktor. Yang pertama faktor materi yang sulit, karena matematika ilmu
pasti dan banyak rumus yang harus dihafalkan. Hal itu terkadang membuat siswa
kesulitan mengkaitkan dan menggunakan rumus satu dengan rumus lainnya. Faktor
yang kedua, biasanya dari guru matematika itu sendiri.
Terkadang cara guru matematika mengajar atau
menyampaikan ilmunya kebanyakan monoton dan cenderung membosankan. Apalagi
siswa mempunyai pandangan bahwa guru matematika itu selalu killeer dan kalau
mengajar sangat menegangkan. karena pada zaman kakek dan nenek sampai ayah dan
ibu, guru matematika kalu mengajar sangat killer. Kalau siswa melakukan
kesalahan sedikit langsung diberi hukuman. Hal itu yang membuat siswa sekarang,
selalu berasumsi bahwa guru matematika kalau mengajar selain mebosankan juga
killer.
Memang tidak semua cara guru matematika mengajar
dengan menyenangkan, tetapi juga tidak semua guru matematika membosankan dan
killer. Justru saya memilih jurusan matematika bahkan mengambil prodi
pendidikan matematika karena terinspirasi dari guru matematika SMA. Sejak
diajar beliau, saya mulai menyukai matematika. Padahal saya tidak terlalu
menguasai pelajaran matematika itu sendiri. Tidak perlu mengajar matematika
dengan cara memarahi siswanya, karena ilmu matematika itu abstrak. Hal tersebut
tambah membuat siswa membenci mempelajari matematika. Apabila siswa tidak
mengerti dengan apa yang kita sampaikan, itu berarti bukan salah sisw
sepenuhnya. Karena orang mencari ilmu itu tidak pernah salah, justru orang yang
menyampaikannya yang harus intropeksi diri. Mengapa siswanya tidak mengerti
dengan apa yang disampaikannya.
Karena
banyaknya asumsi siswa yang menyatakan matematika adalah ilmu yang paling
membosankan, kita sebagai calon guru matematika harus merubah asumsi tersebut.
Kita harus bisa menerapkan metode-metode yang sudah diajarkan pada saat
menempuh perkuliahan. Dan mencari cara, bagaimana membuat pembelajaran
matematika di kelas sangat menyenangkan. Sehingga siswa selalu menunggu
waktunya pelajaran matematika yang kita ajarkan. Semoga kita yang menjadi calon
guru matematika selalu bisa menerapkannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar