Kamis, 04 Januari 2018

METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS



Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang terlahir dengan kondisi yang sedikit berbeda dari kebanyakan anak lainnnya, mereka memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam anak berkebutuhan khusus antara lain : tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, kesulitan belajar, gangguan prilaku dll. Karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan serta potensi mereka. Salah satu bentuk pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus adalah menerapkan metode yang sesuai dengan karakteristik anak tersebut.

Salah satu hambatan atau kendala anak berkebutuhan khusus adalah pada pembelajaran matematika. Oleh karena itu belajar matematika bagi anak berkebutuhan khusus memerlukan pembelajaran yang telah dimodifikasi ke arah yang konkrit dan fungsional atau dengan mediasi pesan melalui indera yang masih berfungsi. Langkah awal yang bisa dilakukan seorang guru matematika untuk anak yang berkebutuhan khusus adalah dengan mencari hambatan-hambatan  yang mengakibatkan siswa tersebut mengalami kesulitan dalam belajar. Setelah memahami hambatan belajar siswa selanjutnya guru merancang suatu metode pembelajaran yang bisa melibatkan anak berkebutuhan khusus untuk tetap aktif dalam kelas.
Metode pembelajaran matematika bagi anak berkebutuhan khusus harus berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai, yakni ; Menyesuaikan dengan kondisi anak berkebutuhan khusus, penggunaan cara penyajian yang spiral mulai persentasi tentang konsep-konsep, keefektifan revisi perlu diperhatikan interval pengulangan, frekuensi pengulangan dan bentuk pengulangan,setiap konsep kunci yang telah dicapai perlu ditindaklanjuti dalam pemecahan masalah di kehidupan sehari-hari yang nyata.
Dalam mengajar sesuatu pada anak berkebutuhan khusus yang terpenting adalah memiloh strategi pengajaran tertentu yang dianggap paling efektf untuk anak tertentu. Metode yang umum digunakan oleh guru untuk anak berkebutuhan khusus adalah :
a.       Komunikasi
Di dalam proses pembelajaran siswa tidak akan lepas dari komunikasi baik antar siswa, siswa dengan fasilitas belajar maupun dengan guru. Kemampuan komunikasi setiap individu akan mempengaruhi proses dan hasil belajar yang bersangkutan dan membentuk kepribadiannya
b.      Task analisis
Analisis tugas adalah prosedur diaman tugas-tugas dipecah kedalam rangkaian komponen-komponen langkah satu tujuan akhir yang dimaksudkan untuk mendiskripsikan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh guru di sekolah sebagai tenaga profesional.
c.       Direct instruction
Intruksi langsung adalah metode pengajaran yang menggunakan pendekatan selangkah-selangkah yang terstruktur dengan cermat, dalam instrukti atau perintah. Metode ini memberikan pengalaman belajar yang positif sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi untuk berprestasi.
d.      Prompts
Prompts adalah setiap bantuan yang diberikan pada anak untuk menghasilkan respon yang benar. Prompts memberkan anak informasi tambahan atau bantuan untuk menjalankan instruksi
Metode pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus disesuaikan dengan karakteristik yang dimiliki anak berkebutuhan khusus, yaitu :
1.      Pada anak berkebutuhan khusus yang tunanetra lebih menekankan pada penggunaan indra peraba dan pendengaran mereka
2.      Pada anak berkebutuhan khusus yang tunarungu lebih menekankan pada penggunaan indra penglihatan mereka
3.      Pada anak berkebutuhan khusus yang tunadaksa lebih menekankan pada pengulangan secara bertahap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar